Sutiyoso: Capres Ideal, Jawa dan Luar Jawa
Sedangkan Sutiyoso yang tidak lain ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) melakukan pertemuan dengan kader DPP PKPI Sulsel. Dia sempat nongkrong di Warkop Olala, Makassar.
Di tempat itu, Sutiyoso didampingi Ketua DPP PKPI Sulsel, Suzanna Kaharuddin dan pelaksana tugas Ketua DPK PKPI Makassar, Muh Arkam. Sutiyoso juga sempat bertemu dengan adik kandung gubernur Sulsel yang juga mantan cawali Makassar, Irman Yasin Limpo.
Mantan gubernur DKI Jakarta dua periode ini rajin masuk warkop saat berkunjung ke Makassar. Beberapa bulan lalu, Sutiyoso juga melakukan hal sama termasuk menyempatkan diri berkunjung ke Mal Panakkukang.
"Saya senang ke warung kopi dan bertemu dengan teman-teman media. Media itu punya peran mengorbitkan seseorang," kata Sutiyoso.
Sutiyoso menyatakan dirinya saat ini fokus melakukan pembelakan caleg di seluruh provinsi. Sampai saat ini, baru 22 provinsi yang berhasil dikunjungi untuk membekali calegnya. Salah satu penekanan kepada caleg PKPI termasuk di Sulsel, agar caleg PKPI mengubah mindset berpolitik.
"Politik bukan untuk kekuasaan. Banyak penyelenggara negara baik eksekutif dan legislatif terjerat korupsi karena mindset-nya tidak benar," kata Sutiyoso.
Didampingi pengamat politik Unismuh, Arqam Azikin, Sutiyoso mengaku saat ini banyak memotivasi calegnya dalam mencari dukungan. Apalagi, kata dia, bangsa ini membutuhkan pemimpin yang bisa mengubah Indonesia lebih baik ke depan. (sah/sap/jpnn)
MAKASSAR - Ketua Umum DPN Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso mengatakan, faktor geopolitik dalam pilpres tetap penting. Dia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas