Sutiyoso Makin Agresif Jual Diri

Sutiyoso Makin Agresif Jual Diri
Sutiyoso Makin Agresif Jual Diri
Secara empirik, lanjutnya, pengalaman dan keseringan kita dalam menghadapi berbagai masalah dan kesulitan masyarakat jauh akan lebih efektif ketimbang berteori-teori. Dengan asumsi yang riil dan kongrit itulah saya menginginkan kiranya parpol juga realistis dalam memproses para kandidat capres dan cawapres agar  Pemilu 2009 mendatang secara objektif bisa memilih yang terbaik diantara yang baik.

Sutiyoso menegaskan, optimismenya untuk menghadapi Pilres 2009 mendatang bukan didasari atas sahwat politik untuk kekuasaan. "Secara pribadi, saya sudah punya modal berupa pengalaman memimpin Ibukota Jakarta selama 10 tahun. Memimpin Jakarta sebagai Ibukota Republik Indonesia dimasa-masa transisi bukanlah hal yang sederhana," ujarnya.

Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso sesungguhnya tidak hanya sekedar mengurus Jakarta dalam konteks wilayah administrasi. "Karena Jakarta adalah ibukota negara, berarti selama 10 tahun itu saya juga harus menjaga harkat dan martabat bangsa dimata internasional."

Dia juga menceritakan betapa sulitnya posisi ibukota negara ketika arus reformasi mengguncang Jakarta. Dan semua gejolak harus ditangani dengan perspektif civilization.

JAKARTA- Bakal Calon Presiden  Sutiyoso  kian agresif menjual dirinya ke publik. Meski belum ada satupun partai politik  yang telah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News