Sutiyoso Mengenang Insiden Percobaan Penangkapan di Australia
Tersinggung, Malam Itu Juga Pulang ke Indonesia
Kamis, 07 Oktober 2010 – 06:36 WIB

Sutiyoso dalam diskusi di DPD, Rabu (6/10). Foto : M Ramli/JAWA POS
Setelah ditanya seperti itu, dua bule terdiri atas laki-laki dan perempuan tersebut lantas mengenalkan diri sebagai Polisi Federal Australia. Sambil menunjukkan lencana, mereka menyampaikan panggilan pengadilan kepada Sutiyoso.
Mantan Pangdam Jaya itu diminta sebagai saksi karena dianggap mengetahui dan ikut terlibat dalam kasus Balibo Five. Yaitu, kasus penyerangan militer ke Timor Timur pada 1975 yang mengakibatkan tewasnya lima wartawan asing. Dua di antara mereka adalah wartawan dari Australia.
Mengetahui hal itu, Sutiyoso langsung marah dan tidak mau menemui mereka. Mantan Pangdam Jaya berpangkat terakhir letnan jenderal itu seketika itu meminta protokolernya mengusir tamu tak diundang itu keluar dari kamar. "Saya tersinggung. Saya marah besar saat itu," kata Sutyoso.
Sebab, dia merasa keberadaan dirinya di Sydney waktu itu adalah sebagai tamu resmi yang diundang pemerintah Negara Bagian New South Wales. Penyerahan surat panggilan pengadilan itu tidak ada dalam daftar acara yang disampaikan sebelumnya.
Mantan Gubernur DKI Sutiyoso punya pengalaman percobaan penangkapan saat melakukan kunjungan dinas di Australia pada 29 Mei 2007. Dia diminta untuk
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu