Sutiyoso: Nyatanya Saya Dilantik

jpnn.com - JAKARTA - Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso akhirnya resmi menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Hari ini (8/7), Presiden Joko Widodo melantik pria yang beken disapa dengan panggilan Bang Yos itu sebagai KaBIN menggantikan Marciano Norman.

Pelantikan Sutiyoso sebagai KaBIN itu mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 52/P Tahun 2015. Setelah resmi menjadi KaBIN, mantan Pangdam Jaya itu mengaku sudah siap langsung bekerja.

Sutiyoso menyatakan, dirinya akan membangun BIN menjadi institusi yang lebih modern dalam menjaga negara. "Pastinya sasaran kami ke depan akan membangun intelijen yang tangguh dan profesional. Jadi ke depan banyak sekali pekerjaan," ujarnya.

Mantan Wadanjen Kopassus itu menegaskan bahwa intelijen memerlukan banyak informasi dari berbagai sumber. Karenanya ia menjanjikan BIN akan lebih terbuka pada informasi dari masyarakat.

Bahkan, katanya, salah satu yang diwaspadai BIN adalah gerakan radikalisme yang beredar lewat dunia maya. Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang semakin banyak, Bang Yos mengatakan, BIN akan mencari peralatan canggih agar bisa mendeteksi peredaran paham radikal itu.

"Artinya kami akan memberikan peluang kepada masyarakat untuk memberikan informasi apa saja, berpartisipasi yang ada kaitannya dengan keamanan negara," imbuhnya.

Bang Yos juga mengucapkan terima kasih pada banyak pihak karena mendukungnya dalam proses fit and proper test sebagai kepala BIN. Sebab, posisinya sebagai calon tunggal KaBIN sempat diwarnai pro dan kontra.

"Saya juga dalam kesempatan ini ingin terima kasih kepada semua pihak. Meskipun terjadi pro dan kontra, biasa saja saya anggapnya, karena demokrasi seperti itu. Nyatanya hari ini saya melakukan sumpah jabatan," tandas pria asal Semarang tersebut.(flo/jpnn)