Sutiyoso Sesalkan Lulung Ikut Demo FPI Tolak Ahok

Sutiyoso Sesalkan Lulung Ikut Demo FPI Tolak Ahok
Lulung Lunggana. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mempertanyakan langkah Front Pembela Islam (FPI) yang berencana mengajukan gubernur tandingan karena menolak pelantikan Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur definitif.

Menurutnya, sudah jelas diatur di peraturan perundang-undangan, Ahok secara otomatis menggantikan posisi Joko Widodo sebagai gubernur.

"Apapun yang dilakukan tidak boleh keluar dari konstitusi‎. Di Undang-undang kita kalau gubernur berhalangan tetap secara otomatis wakilnya jadi gubernur," tegas Sutiyoso di Jakarta, Selasa, (11/11).

Ia meyakini, Ahok akan bisa menjadi pemimpin yang menjaga toleransi di DKI Jakarta.

"Harus bisa, kalau tidak dia bukan pemimpin lagi, aspirasi apapun boleh lewat DPRD nanti DPRD yang mengolah layak atau tidaknya," sambungnya.

Sutiyoso juga menyayangkan aksi anggota DPRD Lulung Lunggana dan M Taufik yang ikut berorasi bersama FPI menolak Ahok.

Menurutnya, seorang anggota DPRD harusnya mengetahui aturan yang berlaku. Apapun yang terjadi, ujarnya, Ahok tetap akan menggantikan Jokowi sebagai orang nomor satu di Ibu Kota.

"Seorang anggota dewan harus tahu aturan yang berlaku seperti apa. Kita dari awal waktu Jokowi disandingkan dengan Ahok ‎itu harus sadar kalau ada apa-apa itu Ahok yang akan jadi gubernur, seluruh rakyat Jakarta ini harus tahu itu," tandas Sutiyoso. (flo/jpnn)

JAKARTA--Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mempertanyakan langkah Front Pembela Islam (FPI) yang berencana mengajukan gubernur tandingan karena

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News