Sutiyoso Tak Mau Umbar Iklan
Pilih Ekspedisi Keliling Nusantara
Senin, 27 Oktober 2008 – 03:05 WIB
Ia juga paham betul bahwa partai besar seperti Golkar dan PDIP telah mengganjalnya melalui pembahasan RUU Pilpres di DPR. Oleh karena itu, Sutiyoso memilih untuk memaksimalkan lobi kepada partai-partai menengah dan kecil agar dapat membentuk koalisi bagi pencalonannya sebagai capres. "Sejauh ini baru Partai Indonesia Sejahtera (PIS) yang terang-terangan mendukung pencalonan saya. Tetapi masih ada beberapa partai yang sudah menunjukkan komitmennya," klaimnya.
Tolak Jadi Cawapres
Pada kesempatan sama, Sutiyoso secara tegas menolak untuk dijadikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2009 mendatang. "Sepertinya saya tidak pas untuk jadi calon wakil presiden. Yang pas itu, ya, jadi calon presiden," kata Sutiyoso, menjawab pertanyaan wartawan.
Menurut dia, pengalaman 10 tahun jadi Gubernur DKI Jakarta sudah cukup memadai untuk memimpin bangsa ini. Apalagi disaat bangsa ini membutuhkan pemimpin yang tegas, berani dan teruji. "Keterpurukan bangsa ini antara lain disebabkan karena tidak munculnya pemimpin yang punya kapasitas dan kapabilitas untuk melakukan perubahan," tegasnya.
JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso terus berusaha untuk memperkenalkan diri seta mengumpulkan sebanyak mungkin dukungan agar bisa bertarung
BERITA TERKAIT
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian