Sutjipto Berpulang
Jumat, 25 November 2011 – 07:35 WIB
SURABAYA - Keluarga besar PDI Perjuangan berduka. Ir Sutjipto, salah seorang kader terbaiknya, meninggal kemarin (24/11). Pria yang juga dikenal sebagai pakar konstruksi tersebut meninggal setelah gagal melawan stroke yang menyerang. Menurut Whisnu, bapaknya meninggal karena menderita penyakit komplikasi. "Paru-paru, diabetes, dan stroke," tambahnya.
Mantan Sekjen PDIP kelahiran Trenggalek, 13 Agustus, 66 tahun silam tersebut meninggal di RS Darmo, Surabaya, pukul 17.15 setelah hampir sebulan dirawat. Dia meninggalkan seorang istri, tiga anak, serta delapan cucu.
Mantan tangan kanan Megawati Soekarnoputri itu masuk RS pada 27 Oktober karena stroke. "Sebelumnya, bapak memang menderita diabetes," kata putra bungsu Sutjipto, Whisnu Sakti Buana, yang juga ketua DPC PDIP Surabaya. Karena kondisinya memburuk, keesokannya, Sutjipto harus masuk ICU. "Hingga sampai meninggal," tuturnya.
Baca Juga:
SURABAYA - Keluarga besar PDI Perjuangan berduka. Ir Sutjipto, salah seorang kader terbaiknya, meninggal kemarin (24/11). Pria yang juga dikenal
BERITA TERKAIT
- ISESS: Kapolri Harus Tegur Kapolda Sulsel Terkait Dugaan Intimidasi Wartawan
- Libur Panjang, Pengguna Kereta Api Tujuan Kota Bandung Naik 24 Persen
- Bersepeda dari Batang ke Jakarta, Yoyok Rio Sudibyo Siap Menjalankan Tugas sebagai Anggota DPR RI
- Ketum Kadin Arsjad Rasjid Surati Jokowi
- Pimpinan KPK Sulit Temui Presiden Jokowi, Istana Bilang Begini
- Penjelasan Arsjad Rasjid Soal Status Gedung Menara Kadin yang Diserobot Oknum Tak Dikenal