Sutjipto Berpulang
Jumat, 25 November 2011 – 07:35 WIB
Mendengar hal itu, Sutjipto langsung berang dan menelepon Bambang D.H. "Aku langsung diseneni. Aku sampe bingung, soale aku yo gak ngerti (saya dimarahi dan saya bingung karena saat itu belum tahu duduk permasalahannya, Red)," ungkap Bambang di RS Darmo tadi malam.
Tampaknya, Sutjipto tidak suka dengan cara-cara kekerasan yang dilakukan massa Promeg. Bambang mengenang, Sutjipto mengancam untuk mundur dari perjuangan bila massa Promeg beringas. "Pak Tjip tak ingin massa Promeg sama saja dengan massa Pro-Soerjadi yang beringas. Tetap melawan, tapi tak boleh menghalalkan kekerasan," begitu pesan Sutjipto kepada Bambang.
Karena itu, Sutjipto tak segan-segan untuk turun ke lapangan guna memastikan tak ada kekerasan dari pihaknya. Bahkan, ketika kantor DPD PDIP Jatim di Pandegiling dikepung massa Pro-Soerjadi dan terjadi pemukulan, Sutjipto memerintah anak buahnya untuk tetap tenang.
"Tetap mempertahankan, tapi tak boleh terpancing. Susah juga. Lihat, si Awi (Adi Sutarwiyono, anggota FPDIP DPRD Surabaya, Red) dan si Becky (Becky Subechi, fotografer Jawa Pos, Red) sempat terpukul," kenang Bambang.
SURABAYA - Keluarga besar PDI Perjuangan berduka. Ir Sutjipto, salah seorang kader terbaiknya, meninggal kemarin (24/11). Pria yang juga dikenal
BERITA TERKAIT
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan