Sutopo Purwo Nugroho: Dokter Saja sampai Heran
jpnn.com, JAKARTA - Sudah satu tahun belakangan ini Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho hidup dengan kanker paru. Dia rutin menjalani pengobatan, termasuk kemoterapi.
Kalau kebanyakan pasien yang kemoterapi akan mengalami kerontokan rambut, lain halnya dengan pria asli Boyolali, Jawa Tengah, itu. Rambutnya justru tumbuh.
”Dokter saja sampai heran,” tutur Sutopo.
Sejak lama dia mengalami kebotakan. Bahkan, dia berusaha menumbuhkan rambut dengan berbagai obat penyubur rambut. Namun, hasilnya nihil.
Perubahan dirasakan bapak dua anak itu pascakemoterapi. Rambut-rambut halus mulai tumbuh di kepalanya. Rambut Sutopo kian banyak. ”Laki-laki yang botak mungkin bisa ikut kemoterapi. Siapa tahu tumbuh,” kelakarnya.
BACA JUGA: Sutopo Purwo tetap Bikin Rilis sebelum ke Ruang Operasi
Sebagai pasien kanker, Sutopo cukup mematuhi anjuran dokter. Kemoterapi dan radiasi dijalani di sela-sela tugas sebagai ”juru bicara bencana”.
Sutopo Purwo Nugroho, kepala pusat data informasi dan humas BNPB, rutin menjalani kemoterapi untuk penyembuhan kanker paru yang dideritanya.
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- 7 Bahaya Mengonsumsi Manggis, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
- Lemas Setelah Kemoterapi, Abah Qomar Tertawa Seusai Dijenguk Bopak Castello
- Jalani Kemoterapi, Begini Kondisi Terkini Abah Qomar
- 3 Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Tarakan
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga