Sutopo Purwo Nugroho: Dokter Saja sampai Heran

jpnn.com, JAKARTA - Sudah satu tahun belakangan ini Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho hidup dengan kanker paru. Dia rutin menjalani pengobatan, termasuk kemoterapi.
Kalau kebanyakan pasien yang kemoterapi akan mengalami kerontokan rambut, lain halnya dengan pria asli Boyolali, Jawa Tengah, itu. Rambutnya justru tumbuh.
”Dokter saja sampai heran,” tutur Sutopo.
Sejak lama dia mengalami kebotakan. Bahkan, dia berusaha menumbuhkan rambut dengan berbagai obat penyubur rambut. Namun, hasilnya nihil.
Perubahan dirasakan bapak dua anak itu pascakemoterapi. Rambut-rambut halus mulai tumbuh di kepalanya. Rambut Sutopo kian banyak. ”Laki-laki yang botak mungkin bisa ikut kemoterapi. Siapa tahu tumbuh,” kelakarnya.
BACA JUGA: Sutopo Purwo tetap Bikin Rilis sebelum ke Ruang Operasi
Sebagai pasien kanker, Sutopo cukup mematuhi anjuran dokter. Kemoterapi dan radiasi dijalani di sela-sela tugas sebagai ”juru bicara bencana”.
Sutopo Purwo Nugroho, kepala pusat data informasi dan humas BNPB, rutin menjalani kemoterapi untuk penyembuhan kanker paru yang dideritanya.
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- BNPB Sebut Kerugian Akibat Bencana Banjir di Jabodetabek Mencapai Rp 1,69 Triliun
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
- Gunung Lewotobi Meletus, Statusnya Jadi Awas
- Kembali Jalani Kemoterapi, Vidi Aldiano Mengaku Cemas, Ada Apa?
- Niko Elektronik Meluncurkan Regulator Gas Baru, Diklaim Tahan Korosi, Harga Terjangkau