Sutopo Purwo tetap Bikin Rilis sebelum ke Ruang Operasi
jpnn.com - Sutopo Purwo Nugroho divonis menderita kanker paru-paru stadium 4. Dia bertekad memanfaatkan sisa umurnya untuk bekerja dan beribadah lebih giat. Serta lebih banyak lagi berbuat kebaikan. Sempat pula berpikir berhenti dari pekerjaannya.
TAUFIQURRAHMAN, Jakarta
Posisi Sutopo Purwo Nugroho sebagai kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuatnya sangat sibuk.
Dia bertanggung jawab terhadap informasi kebencanaan di seluruh tanah air. Selama 24 jam setiap hari, 7 hari seminggu. Ada lebih dari seratus grup WhatsApp siaga bencana yang dia awasi setiap hari.
”Sebentar saja nggak buka WA, sudah 1.000 pesan yang belum terbaca,” katanya kepada Jawa Pos Kamis (8/3) pekan lalu.
Seratus grup WA di HP-nya adalah soal kebencanaan. Di antaranya, BPBD dari 33 provinsi, belum lagi puluhan satgas kebencanaan. Mulai banjir, longsor, gunung berapi, gempa, karhutla, tim SAR, hingga relawan. Tak ketinggalan grup media.
Laporan masuk real time ke HP Sutopo secara berkala setiap hari. Jika ada yang menonjol, kadang disertai foto dan video. Karena itulah, Sutopo selalu mengeluh HP-nya lemot dan cepat rusak.
Tapi, saat ini bukan HP yang dikhawatirkan pria kelahiran 7 Oktober 1969 tersebut. Pertengahan Januari lalu, Sutopo divonis menderita kanker paru-paru stadium 4.
Sutopo Purwo Nugroho, yang dikenal sebagai Juru Bicara BNPB, divonis menderita kanker paru-paru stadium 4.
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- 2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- 2 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus