Sutradara Agung
Oleh: Dahlan Iskan
Tentu saya bukan orang yang ahli membaca ekspresi wajah. Terutama wajah orang Jawa –apalagi Solo.
Ekspresi wajah Megawati Soekarnoputri lebih mudah dibaca. Termasuk gerak bibirnya. Terutama ketika lagi ''mencep''.
''Mencep'' adalah gerak bibir yang menunjukkan saat suasana hati seseorang lagi marah bercampur meremehkan dan punya kepercayaan diri untuk melawan.
Begitu banyak makna yang cukup diwakili oleh satu gerak bibir.
Tokoh yang ekspresinya juga sulit ditebak adalah –Anda sudah tahu- Presiden Soeharto.
Maka, saat itu, lahir para juru tafsir mimik dan ekspresi Presiden Soeharto.
Banyak langkah dan kebijakan orang-orang di sekeliling Pak Harto yang didasarkan pada tafsir itu. Kadang benar. Kadang setengah benar. Kadang salah tetapi hasilnya benar. Kadang salah dan hasilnya juga salah.
Maka lahirlah juru-juru tafsir yang tepercaya, setengah tepercaya, dan tidak bisa dipercaya.
Mencari siapa sutradara politik di balik akal-akalan belakangan ini sama sulitnya dengan mencari sosok Raja Jawa seperti yang dimaksud oleh Bahlil Lahadalia.
- Bertemu dengan Felicia eks Kaesang, Hasto Terima Informasi yang Bisa Membakar Energi PDIP
- US-ABC Dukung Penuh Penguatan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Indonesia
- Kloning Javier
- Airlangga & Delegasi Canada-ASEAN CABC Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Angkie Yudistia Dukung Kampanye #SetaraBerkarya