Sutradara Tutur Tinular Meninggal di Pangkuan Anak

jpnn.com, JAKARTA - Sahabat sutradara film Nurhadie Irawan, Ilham Bintang mengungkapkan, almarhum (Nurhadie) meninggal di pangkuan anaknya, Dafi.
Mendiang Nurhadi yang menyutradarai film kolosal Tutur Tinular ini sebelumnya mengidap berbagai penyakit, termasuk Parkinson.
"Menurut putera sulungnya, Dafi, penyakit ayahnya komplikasi. Semalam masih sempat makan malam, tetapi setelah itu kondisinya lemah. Almarhum mengembuskan napas terakhir di pangkuan Dafi," terang Ilham di Jakarta, Senin (15/1).
Meninggalnya, Nurhadi membuat insan film berduka. Apalagi Nurhadi sosok sutradara yang tegas dan sangat kritis.
Menurut Ilham, banyak film yang disutradarai Nurhadie booming di pasaran. Seperti Satria Bergitar yang dibintangi Rhoma Irama.
Kemudian film "Bayi Tabung" (1988) yang dibintangi antara lain oleh Widyawati, Dedy Mizwar, dan Ade Irawan.
Nurhadie Irawan (72), hari Senin (15/1) pukul 02.42 WIB di rumahnya dan dikebumikan pagi ini. (esy/jpnn)
Sahabat sutradara film Nurhadie Irawan, Ilham Bintang mengungkapkan, almarhum Nurhadie meninggal di pangkuan anaknya, Dafi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Sukatani Diperbolehkan Nyanyikan dan Edarkan Lagi Lagu Bayar Bayar Bayar
- 4 Polisi yang Mendatangi Sukatani Diperiksa Propam Polda Jateng
- Tanggapan Andrew Andika Soal Keputusan Tengku Dewi Pindah ke Bali
- NOAH dan Ramengvrl Bahas Overthinking Lewat Suara Dalam Kepala
- Fariz RM Menyesal, Lalu Memohon Maaf
- 13 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Nikita Mirzani