Suu Kyi Berjanji Segera Masuk Parlemen
Jumat, 27 April 2012 – 09:29 WIB
Dalam teks ikrar anggota parlemen Myanmar, tercantum frase "melindungi konstitusi". Menurut NLD, frase itu harusnya telah diganti dengan "menghormati konstitusi". Sayang, pemerintahan Presiden Thein Sein tidak mengakui perubahan tersebut. NLD yang merasa kurang sreg dengan penggunaan kata melindungi akhirnya menolak diambil sumpahnya pada Minggu lalu (22/4).
Bagi NLD, kata melindungi memiliki arti lebih dalam daripada sekadar menghormati. Padahal, konstitusi yang kini berlaku di Myanmar adalah produk junta militer. Suu Kyi dan politisi NLD pun enggan mengucapkan sumpah untuk melindungi konstitusi yang bertentangan dengan misi dan visi politik mereka tersebut. (AP/AFP/hep/dwi)
YANGON - Aung San Suu Kyi tidak mau terlalu lama menunda tugasnya sebagai wakil rakyat. Tokoh demokrasi Myanmar itu berharap masalah teknis terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?