Suu Kyi Didesak Bebaskan Jurnalis Pengungkap Genosida
Kamis, 06 September 2018 – 21:25 WIB

Aung San Suu Kyi berpidato dalam acara penganugerahan Nobel Perdamaian 2012 di Oslo, Norwegia. Foto: Youtube
Chit dengan berlinang air mata menuntut hal yang sama. Dia ingin suaminya bebas. Apalagi, putrinya, Moe, mulai tertekan karena tak berjumpa ayahnya.
Kerabat dan pengacara percaya bahwa dua jurnalis itu tak bersalah. Mereka juga bukan oknum yang ingin menyerang negara dengan memperoleh dokumen rahasia.
Khin Maung Zaw, pengacara dua jurnalis itu, mengatakan segera mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi. Mereka punya jeda waktu selama 60 hari untuk memproses banding. (bil/c11/hep)
Pengadilan Distrik Utara Yangon menghukum Kyaw Soe Oo tujuh tahun penjara. Jurnalis Reuters itu dianggap bersalah karena telah melanggar aturan soal peliputan
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Lebih dari 3.000 Orang Tewas Akibat Gempa Myanmar
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Prabowo Bakal Lepas Misi Kemanusiaan ke Myanmar 3 April
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar