Suu Kyi Sapa Pendukung 10 Menit
Minggu, 14 November 2010 – 08:11 WIB

SETIA: Pendukung Aung San Suu Kyi di depan kantor NLD di Yangon. FOTO: TOMY C. GUTOMO/JAWA POS
Para pemimpin dunia menyambut pembebasan Suu Kyi. Sekjen PBB Ban Ki-moon menggambarkan Suu Kyi sebagai "sebuah inspirasi" bagi dunia. Dia mendesak pemerintahan junta Myanmar juga membebaskan semua tahanan politik.
Pernyataan senada disampaikan Presiden AS Barack Obama saat menghadiri KTT APEC di Yokohama, Jepang, kemarin. Selain merespons positif bebasnya Suu Kyi, Obama meminta semua tahanan politik di Myanmar dibebaskan. "Dia (Suu Kyi, Red) adalah pahlawan saya dan sumber inspirasi bagi semua orang yang bekerja untuk mewujudkan hak asasi dasar di Burma (kini Myanmar) dan seluruh dunia," tutur Obama yang menggunakan nama lama negara tersebut. "AS menyambut baik pembebasannya yang lama tertunda," lanjutnya.
ASEAN juga menganggap pembebasan Suu Kyi sebagai kabar yang melegakan. Di organisasi itu, Myanmar termasuk salah satu di antara sepuluh negara anggotanya. Di sela KTT APEC, Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan berharap Suu Kyi tidak akan ditahan lagi setelah dibebaskan seperti yang pernah terjadi sebelumnya. "Saya berharap pembebasan itu akan memberikan sumbangan pada upaya mencapai rekonsiliasi sejati di Myanmar dan Aung San Suu Kyi dapat memainkan perannya dalam membawa rekonsiliasi nasional," paparnya.
Sambutan positif disampaikan pula oleh Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron. Pemerintah Italia, melalui Kemenlu, berharap pembebasan Suu Kyi akan mendorong keterbukaan lebih luas di Myanmar. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy justru bereaksi agak keras. Dia mengingatkan pemerintah Myanmar akan setiap upaya membatasi kebebasan gerak dan berekspresi Suu Kyi setelah pembebasannya. "Pembatasan seperti itu tidak akan bisa diterima," tegas Sarkozy.
YANGON -- Kerinduan warga Myanmar terhadap Aung San Suu Kyi akhirnya terobati. Kemarin sore (13/11), sekitar pukul 18.15 waktu setempat, Suu Kyi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Sibuk Bela Palestina, Puluhan Mahasiswa Asing Diusir dari Amerika
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- OKI Tuntut Penyelidikan Terkait Pembunuhan Pekerja Kemanusiaan di Gaza
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump