Suu Kyi Undang Turis Agar Lihat Penderitaan Myanmar

LONDON - Pemilu Myanmar kurang dua hari lagi. Pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi menyerukan agar para wisatawan asing tetap berkunjung ke negaranya selama pemilu berlangsung. Dia ingin masyarakat internasional melihat penderitaan rakyat Myanmar yang tertindas di bawah junta militer.

Suu Kyi, melalui orang dekatnya Win Tin kepada Times, menarik pernyataan sebelumnya yang meminta wisatawan asing memboikot pemilu Myanmar dengan cara tidak mengunjungi negara di Asia Tenggara tersebut.

"Kami ingin orang-orang (tetap) datang ke Burma (Myanmar). Bukan untuk membantu junta, tapi membantu rakyat di sana dengan memahami kondisi sebenarnya, baik secara politik, ekonomi, moral, semuanya," ujarnya.

Win Tin menyatakan membuka pintu kunjungan bagi wisawatan asing berarti memberi kesempatan kepada mereka untuk memahami kondisi sebenarnya rakyat Myanmar. Hal itu akan meningkatkan pemahaman warga asing tentang penderitaan rakyat. "Agar dunia luar bisa melihat situasinya. Selain itu bisa menghidupkan ekonomi warga setempat," tandasnya seperti dilansir Agence France-Presse.