Suud Rusli, Terpidana Mati yang Jadi Instruktur Kedisiplinan di Lapas Porong
Napi Wajib Presensi, Tidak Ada Hukuman Penyiksaan
Sabtu, 07 Januari 2012 – 00:07 WIB

Terpidana mati Suud Rusli saat ditemui secara eksclusif di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Surabaya, Porong, Jawa Timur, Rabu (3/1). Foto : Fedrik Tarigan/Jawa Pos
Banyak dampak positif dari program AO. Selain meningkatkan disiplin, beberapa napi berhasil lepas dari ketergantungan kepada narkoba. Ada juga yang sukses menurunkan berat badan setelah mengikuti program AO.
Kalapas Porong Nur Achmad S. menyatakan senang dengan suksesnya program AO. Salah satu bukti sukses itu adalah prestasi kelompok pramuka mereka menjadi peringkat kedua nasional dalam Raimuna Pemasyarakatan se-Jawa-Bali di Cibubur.
Keberhasilan itu tidak terlepas dari peran Suud. Dia berhasil mendidik para napi anggota pramuka. "Suud baik sekali selama menjalani pembinaan di sini," kata Nur. (*/c4/ca)
Masih ingat Suud Rusli? Mantan anggota Marinir yang menjadi terpidana mati kasus pembuhan Dirut PT Asaba Budyharto Angsono itu kini mendekam di Lapas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu