Suud Rusli, Terpidana Mati yang Jadi Instruktur Kedisiplinan di Lapas Porong
Napi Wajib Presensi, Tidak Ada Hukuman Penyiksaan
Sabtu, 07 Januari 2012 – 00:07 WIB
Banyak dampak positif dari program AO. Selain meningkatkan disiplin, beberapa napi berhasil lepas dari ketergantungan kepada narkoba. Ada juga yang sukses menurunkan berat badan setelah mengikuti program AO.
Kalapas Porong Nur Achmad S. menyatakan senang dengan suksesnya program AO. Salah satu bukti sukses itu adalah prestasi kelompok pramuka mereka menjadi peringkat kedua nasional dalam Raimuna Pemasyarakatan se-Jawa-Bali di Cibubur.
Keberhasilan itu tidak terlepas dari peran Suud. Dia berhasil mendidik para napi anggota pramuka. "Suud baik sekali selama menjalani pembinaan di sini," kata Nur. (*/c4/ca)
Masih ingat Suud Rusli? Mantan anggota Marinir yang menjadi terpidana mati kasus pembuhan Dirut PT Asaba Budyharto Angsono itu kini mendekam di Lapas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara