Suvarnabhumi Bisa Berdarah
Sabtu, 29 November 2008 – 12:09 WIB

Suvarnabhumi Bisa Berdarah
Namun, ketika negosiasi baru dimulai saja, korban sudah jatuh di pihak polisi. Kepala Kepolisian Thailand Jenderal Pacharawat Wongsuwan dinonaktifkan oleh Somchai yang untuk sementara ini berkantor di Chiang Mai, 700 km ke arah utara Bangkok. Pacharawat dimakzulkan karena dianggap tidak berinisiatif untuk berdialog langsung dengan PAD.
PAD sendiri langsung dengan tegas menolak imbauan untuk meninggalkan bandara kecuali Somchai sudah lengser. Hingga kemarin, mereka masih belum mengizinkan bandara beroperasi. "Kami tidak akan beranjak. Kami siap pasang badan melawan polisi jika mereka nekat mencoba membubarkan kami,'' kata Suriyasai Katasila, salah seorang pucuk pimpinan PAD, kepada Reuters.
Meski pemerintah menjamin tidak akan menggunakan kekerasan, spekulasi bakal berdarahnya Suvarnbabhumi dan Don Muang saat polisi mengusir paksa para demonstran nanti tetap mengemuka. Sebab, seperti dilaporkan Associated Press, tadi malam sekitar 200 polisi bersenjata tameng dan berbagai peralatan antihuru-hara lainnya telah diterjunkan di dekat terminal penumpang tempat para demonstran bermarkas. Mereka siap tempur. (ape/ttg)
BANGKOK - Somchai Wongsawat menyerang balik. Tuntutan mundur yang kian keras disuarakan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) dibalas Perdana Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan