Suwarni, Survivor Kanker Payudara yang Sembuh Total berkat Alat Ciptaan sang Adik
Sebulan Pakai, Hasil Pemeriksaan Negatif
Senin, 02 Januari 2012 – 08:08 WIB
Suwarni juga sempat menanyakan harapan hidup dirinya kepada dokter. Menurut dokter yang merawatnya, dia hanya memiliki waktu paling lama dua tahun ke depan. Mendengar itu, Suwarni memberanikan diri curhat kepada sang adik, Warsito.
"Dia bilang, Yu (Mbak -panggilan Warsito kepada Suwarni, Red) ndak usah mikir macem-macem. Jangan malah banyak pikiran. Yang penting makan yang banyak," ujar Suwarni menirukan ucapan adiknya yang enam tahun lebih muda darinya itu.
Sekitar tiga bulan kemudian, sang adik kebetulan ada kunjungan ke Jogjakarta bersama Menristek, kala itu, Suharna Surapranata. Sebagai informasi, hingga kini Warsito adalah staf khusus Kemenristek. Ternyata, dalam kurun waktu tiga bulan setelah mendengar curhat sang kakak, Warsito menciptakan alat terapi kanker payudara khusus untuk kakaknya.
Alat yang bentuknya mirip penutup dada berwarna hitam itu diantarkan langsung ke rumah Suwarni oleh staf Warsito. "Sementara dia kasih instruksi lewat telepon. Ya dia bilang, Yu ini harus dipakai 24 jam, tapi jangan kena air," ungkapnya.
Suwarni adalah sosok yang menginspirasi ilmuwan UI Warsito P. Taruno menciptakan alat terapi kanker payudara. Berkat alat terapi berbasis listrik
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408