Suzuki Auto Value Tawarkan Kemudahan untuk Tenaga Medis
jpnn.com, JAKARTA - Di masa pandemi, Auto Value sebagai saluran layanan jual beli mobil bekas resmi Suzuki, turut memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan di garis terdepan.
Apresiasi tersebut berupa program gratis polish (salon mobil) sampai dengan 6 bulan.
“Menghadapi pandemi COVID-19 ini, peran para tenaga kesehatan sangat penting. Oleh karena itu, kami menghadirkan program khusus untuk pelanggan Suzuki yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, apoteker, dan lainnya, yaitu gratis salon mobil hingga 6 bulan," kata Business Development Head PT Suzuki Indomobil Sales, Hendro Kaligis dalam siaran pers.
"Program ini adalah apresiasi dan terima kasih kami untuk tenaga kesehatan karena telah berkontribusi besar melawan COVID-19 sebagai garda terdepan", lanjut dia.
Selain salon mobil gratis untuk para tenaga kesehatan, Suzuki melalui Auto Value juga menghadirkan program untuk semua pelanggannya berupa gratis servis Rp1 juta sampai dengan Juni 2020.
Selain itu, ada program gratis THR (berupa e-money) sampai dengan Rp1 Juta.
Lalu, ada juga penawaran THR Rp500 ribu untuk setiap pembelian mobil dan tambahan THR Rp500 ribu apabila tukar tambah dengan stok unit yang tersedia Suzuki Auto Value.
Untuk mendukung gerakan Suzuki Hygiene Commitment atau Komitmen Higienis Suzuki, Auto Value juga menerapkan standar tinggi pada kendaraan yang dijual, yaitu gratis fogging disinfektan.
Di masa pandemi corona, Auto Value sebagai saluran layanan jual beli mobil bekas resmi Suzuki, turut memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan.
- GJAW 2024, Suzuki Jimny 5-door Rhino Edition Hanya Dipasarkan 100 Unit, Buruan!
- Varian Khusus Suzuki Jimny Arctic, Harga Setengah Miliar
- Suzuki Kembangkan Wagon R Hybrid, Harga di Bawah Rp 150 Juta
- Suzuki Beri Sinyal Tak Akan Hadirkan Jimny dalam Versi Listrik dan Hybrid
- Resmi Diperkenalkan, Mobil Listrik Pertama Suzuki eVitara Mulai Dijual Tahun Depan
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025