Suzuki Carry Pikap Terbaru Resmi Diluncurkan, Nih Ubahannya

jpnn.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan Carry pikap terbaru melalui saluran YouTube Suzuki Indonesia, Kamis (21/1).
Meski hanya sekadar penyegaran, Suzuki Carry pikap terbaru itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan konsumen segmen kendaraan komersial.
Managing Director 4W Sales & Marketing PT SIS Hideaki Tokuda mengatakan, penyegaran produk di awal tahun ini merupakan komitmen Suzuki untuk terus menghadirkan beragam pilihan kepada konsumen.
“Kami akan terus meluncurkan produk, baik baru maupun penyegaran, sehingga bisa selalu sesuai dengan kebutuhan konsumen, termasuk peluncuran tampilan baru Carry Pikap ini," ungkap Tokuda pada saat peluncuran.
Dia menambahkan, penyegaran ini diyakini membuat Carry pikap terlihat lebih kokoh, tangguh, dan aman.
Secara tampilan, Carry pikap terbaru memiliki ubahan di bagian depan. Hal itu terlihat dari desain front grille dan bumper yang kini mengadopsi bentuk Hatched Axe.
Pengaplikasian garis desain Hatched Axe yang tegas memperkuat karakter Carry terbaru sebagai kendaraan niaga untuk digunakan di berbagai medan.
Di belakang, Suzuki Carry pikap memiliki ukuran panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm sehingga mampu mengangkut muatan seberat 1 ton.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan Carry pikap terbaru melalui saluran YouTube Suzuki Indonesia, Kamis (21/1).
- SIS Yakin Suzuki Grand Vitara Hybrid Bisa Berkontribusi Besar di IIMS 2025
- Membahayakan! Pikap L300 Lawan Arus di Tol Permai, Polisi Bertindak
- Biar Gak Boncos ke IIMS 2025, Datang ke Booth Suzuki, Ada Motor dan Emas Gratis
- Suzuki Beri Kejutan di IIMS 2025, Perkenalkan Mobil Listrik Pertama untuk Indonesia
- Suzuki Tampil di IIMS 2025 Bukan Sekadar Ajang Ekshibisi
- IIMS 2025, SIS Berencana Memasarkan Suzuki e-Vitara di Indonesia Pada 2026