Suzuki Fokus ke Mobil Listrik dan Mesin Bensin

jpnn.com - SUZUKI Maruti India telah mengumumkan bakal menghentikan produksi mesin diesel dalam waktu dekat. Sebagai gantinya Suzuki akan mengembangkan kendaraan listrik dan mesin bensin.
Melansir Drivespark, Kamis (3/1), langkah yang diambil Suzuki dikarenakan penerapan standar emisi gas buang baru BS-VI akan dimulai oleh pemerintah India. Suzuki menyadari untuk mengembangkan mesin diesel dibutuhkan biaya yang sangat besar.
Selain itu, keputusan tersebut juga dipicu oleh permintaan mesin berbahan bakar solar terus menurun.
Atas asalan tersebut Suzuki Maruti tidak mau lagi untuk memproduksi mesin berbahan bakar diesel untuk model baru di masa mendatang.
Produsen mobil berbasis di Jepang tersebut dikabarkan juga sudah mulai menghentikan perakitan mesin diesel di pabrik Gurgaon, India. Praktis, produksi tersebut hanya dilakukan di pabrik Manesar.
Kabarnya, penerapan standar emisi gas buang BS-VI dimulai pada April 2020 kemungkinan akan membuat harga mesin diesel lebih mahal dan masyarakat akan beralih ke bensin serta listrik.
Perlu diketahui, pabrik Gurgaon, India merupakan basis produksi mesin diesel berkapasitas 1.3 cc DDiS. Mesin itu digunakan dalam beberapa model paling populer seperti Baleno, Ertiga dan Vitara Brezza.
Pabrik itu juga memproduksi mesin diesel 800cc yang digunakan pada Super Carry LCV. Pabrik saat ini memiliki kapasitas produksi 170.000 unit per-tahun. (mg9/jpnn)
Suzuki dikabarkan juga sudah mulai menghentikan perakitan mesin diesel di pabrik Gurgaon.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Penjualan Suzuki Meroket di IIMS 2025, XL 7 Hybrid Laris Manis
- Suzuki GSX-R150 2025 Dilengkapi Teknologi SCEM, Kinerja Mesin Makin Tokcer
- Sambut Mudik Lebaran, Suzuki Gelar Promo Diskon Suku Cadang
- SIS Yakin Suzuki Grand Vitara Hybrid Bisa Berkontribusi Besar di IIMS 2025
- Biar Gak Boncos ke IIMS 2025, Datang ke Booth Suzuki, Ada Motor dan Emas Gratis
- Suzuki Beri Kejutan di IIMS 2025, Perkenalkan Mobil Listrik Pertama untuk Indonesia