Suzuki Genjot Penjualan Mesin Tempel Kapal dengan Memperluas Pasar
jpnn.com, MATARAM - Melihat peluang pasar di segmen on board machine (OBM), terbuka lebar. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berencana akan terus mengembangkan mesin tempel di Indonesia.
Marine Deputy General Manager PT Suzuki Indomobil Sales, Gunardi Prakosa, mengatakan pihaknya telah melihat pasar OBM mempunyai peluang yang besar. Untuk itu pihaknya akan terus memprioritaskan segmen ini.
"Bila ada sebuah kolam besar otomotif, di sana ada sebuah keran yang terus mengucur dan itu adalah segmen OBM. Saat ini peluang itu ada dan juga semakin besar. Jadi kami akan mengembangkannya," ungkap Gunardi di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (23/9).
Menurut pria yang karib disapa Gun itu menjelaskan, segmen OBM ini dapat membantu pertumbuhan SIS di tengah menurunya penjualan mobil dan motor.
"Di tengah penjualan mobil dan motor turun tapi peluang bisnis OBM ini cukup baik," tambahnya.
Merujuk data distribusi (wholesale) OBM selama periode April-Agustus 2019, pasar OBM meningkat 19 persen. Angka ini kata Gun di atas perkiraan Suzuki yang hanya memperkirakan sekitar 12 persen.
"Saya kira sampai akhir tahun (tahun fiskal) akan lebih dari 19 persen,," imbuhnya.
Saat ini bisnis OBM Suzuki ingin menyasar pasar Lombok dan sekitarnya. Mengingat, lanjut Gun, di Lombok mempunyai peluang besar dari kegiatan nelayan, transportasi dan leisure (wisata).
Melihat peluang pasar di segmen on board machine atau mesin tempel, terbuka lebar. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berencana akan terus mengembangkan mesin tempel di Indonesia.
- GJAW 2024, Suzuki Jimny 5-door Rhino Edition Hanya Dipasarkan 100 Unit, Buruan!
- Varian Khusus Suzuki Jimny Arctic, Harga Setengah Miliar
- Suzuki Kembangkan Wagon R Hybrid, Harga di Bawah Rp 150 Juta
- Suzuki Beri Sinyal Tak Akan Hadirkan Jimny dalam Versi Listrik dan Hybrid
- Resmi Diperkenalkan, Mobil Listrik Pertama Suzuki eVitara Mulai Dijual Tahun Depan
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025