Suzuki Jimny Belum Bisa Diproduksi di Indonesia, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Suzuki Motors Corporation beberapa waktu lalu telah menunjuk Maruti Suzuki untuk segera memproduksi Suzuki Jimny. Nantinya, Suzuki Jimny akan diproduksi di pabrik Gurgaon, India.
Selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, SUV lima penumpang itu dikabarkan akan diekspor ke beberapa negara. Hanya saja, Maruti Suzuki tidak menyebutkan negara mana saja yang akan disasar.
Ditunjuknya India untuk memproduksi Jimny, membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai APM resmi di Indonesia merasa tertinggal. Padahal beberapa waktu lalu permintaan terhadap Jimny di tanah air ini begitu tinggi.
Lantas apa yang menyebabkan Suzuki Indonesia tidak ditunjuk untuk memproduksi mobil legendaris itu?
Komisioner PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Soebronto Laras, mengatakan banyak hal yang membuat Jimny tidak bisa diproduksi di Indonesia. Salah satunya mobil berpengerak four wheel drive (FWD) memiliki pajak yang mahal.
"Kalau tetap bertahan dengan Jimny yang sekarang kan FWD. Ya problemnya seperti saat ini. Harga jualnya sangat mahal," ungkapnya saat ditemui di JCC, Senayan.
"Kan tidak mungkin kalau Jimny diproduksi di Indonesia berubah jadi 4x2," sambungnya.
Kemudian, kata dia, pabrik Suzuki di Indonesia juga memiliki kapasitas lebih kecil jika dibandingkan di India. Pabrik India bisa dikatakan punya kapasitas yang lebih besar.
Suzuki Motors Corporation telah menunjuk Maruti Suzuki untuk segera memproduksi Suzuki Jimny di India. Dengan demikian, Suzuki Indonesia pun otomatis tidak ada kesempatan lagi.
- GJAW 2024, Suzuki Jimny 5-door Rhino Edition Hanya Dipasarkan 100 Unit, Buruan!
- Varian Khusus Suzuki Jimny Arctic, Harga Setengah Miliar
- Suzuki Kembangkan Wagon R Hybrid, Harga di Bawah Rp 150 Juta
- Suzuki Beri Sinyal Tak Akan Hadirkan Jimny dalam Versi Listrik dan Hybrid
- Resmi Diperkenalkan, Mobil Listrik Pertama Suzuki eVitara Mulai Dijual Tahun Depan
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025