Suzuki Jimny Terbaru Sudah Terpesan 2.000-an Unit, Inden sampai 4 Tahun
jpnn.com, TANGERANG SELATAN - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan bahwa pemesanan Suzuki Jimny terbaru sudah mencapai angka 2.000-an.
"Sejak pertama kali diluncurkan pada GIIAS 2019, Juli lalu, indennya sampai saat ini sudah 2.000-an," kata Direktur Marketing PT SIS, Donny Saputra, kepada wartawan saat media test drive Suzuki Jimny terbaru, di BSD, Tangerang Selatan, Senin (30/9).
Membeludaknya pemesanan generasi terbaru Jimny memang membuat SIS kerepotan, pasalnya kuota per pengiriman yang mereka dapatkan dari prinsipal hanya sebanyak 50 unit per bulan. Sementara pengirimannya baru 200 unit.
Maka tak pelak, antrean Jimny terbaru saat ini bisa mencapai 3 sampai 4 tahun, lanjut Donny.
Lantas bagaimana upaya Suzuki menghadapi kekecewaan konsumen dengan masa waktu antre yang sangat panjang tersebut?
"Kami sudah imbau ke dealer-dealer untuk setop pemesanan Suzuki Jimny sementara waktu. Cuma kan kadang-kadang ada saja yang konsumen memaksa. Namun kami tetap kasih pengertian," tambah Donny lagi.
Keterbatasan kuota dan inden yang mengular ini, kata Donny, tidak saja dialami pasar Indonesia tetapi juga negara lain termasuk Eropa.
Suzuki Jimny 2019 yang langsung diimpor dari Jepang ini ditawarkan dalam empat varian dengan banderol mulai Rp 315,5 juta hingga Rp 330 juta.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan bahwa pemesanan Suzuki Jimny terbaru sudah mencapai angka 2.000-an.
- 2025, Suzuki Siap Menggebrak Segmen SUV di Indonesia
- Sambut Mobil Baru, Suzuki Siapkan Investasi untuk Tingkatkan Fasilitas Pabrik
- Suzuki Mencatatkan Peningkatan Penjualan Ritel Pada Akhir 2024
- New Suzuki Gixxer SF250 Diklaim Cocok Buat Harian, Sebegini Harganya
- Kaleidoskop 2024: Jajaran Mobil Baru yang Meluncur di Pasar Otomotif Indonesia
- Suzuki XL7 dan All-new Ertiga Jadi Pendorong Penjualan SIS Menjelang Tutup Tahun