Suzuki Karimun Wagon R Listrik Batal Dijual di Pasar, Ini Penyebabnya

jpnn.com, NEW DELHI - Suzuki Maruti mengonfirmasi bahwa perusahaan mengurungkan niatnya untuk menghadirkan mobil listrik Karimun Wagon R di pasaran.
Dilansir Autocar India, Selasa (15/2), salah satu penyebab tidak dijualnya mobil ramah lingkungan itu terkait harga jual ke konsumen.
Suzuki Maruti menilai, bila mobil itu meluncur di pasaran akan memiliki harga yang lebih tinggi sekitar 60 persen dibanding mobil mesin konvensional.
Apalagi salah satu fitur yang dipercaya bakal membuat mobil itu terpikat konsumen ialah daya jelajah.
Suzuki mengeklaim Karimun Wagon R listrik bisa menempuh jarak hingga 130 kilometer hanya dalam sekali pengisian.
Selain itu, Suzuki Maruti juga kabarnya membekali model itu dengan fitur pengisian daya cepat atau fast charging.
Dengan beberapa pertimbangan dan evaluasi maka perusahaan akhirnya memutuskan tidak akan memproduksi mobil itu kepada konsumen.
Sebelumnya, Suzuki Maruti sempat memperkenalkan mobil listrik itu pada 2018 sebagai bentuk prototipe.
Suzuki Maruti mengonfirmasi bahwa perusahaan mengurungkan niatnya untuk menghadirkan mobil listrik Karimun Wagon R di pasaran.
- Penjualan Suzuki Meroket di IIMS 2025, XL 7 Hybrid Laris Manis
- Tantang Wuling Cloud EV, Aion UT Resmi Meluncur, Harga Terjangkau
- Suzuki GSX-R150 2025 Dilengkapi Teknologi SCEM, Kinerja Mesin Makin Tokcer
- Nissan Resmi Umumkan Setop Produksi GT-R R35
- Sambut Mudik Lebaran, Suzuki Gelar Promo Diskon Suku Cadang
- Dukung Ekspansi Mobil Listrik di Indonesia, BNI Gandeng Geely