Suzuki Masih Ogah Memproduksi Ignis di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan belum berniat untuk memproduksi Ignis di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Tentunya dengan sejumlah alasan.
Menurut Director 4 Wheel PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra, Suzuki memiliki strategi khusus ketika memutuskan memproduksi sebuah model secara lokal.
"Jika kami ingin memproduksi sebuah kendaraan di Indonesia, ada beberapa hal yang harus kami pertimbangkan. Salah satunya adalah pertimbangan pasar dari kendaraan itu sendiri," ungkap Donny.
Sampai saat ini, tambah Donny, pasar Indonesia masih suka dengan kendaraan yang tiga baris seperti Suzuki Ertiga dan Karimun Wagon R.
Padahal penjualan Ignis cukup bagus, dan dalam beberapa waktu pernah merajai segmen city car. Tahun lalu saja, Ignis berhasil terdistribusikan sebanyak 5.138 unit.
Suzuki Ignis masih harus impor dari India. Di Indonesia SIS hanya memproduksi Suzuki Ertiga, Karimun Wagon R, dan rencananya akan ada juga SUV terbaru yakni XL7 yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.
Dony melanjutkan, meski ke depannya secara global kendaraan itu akan berukuran makin kecil, tetapi itu berbeda dengan pasar Indonesia.
"Jika dilihat pasarnya, hampir 80 persen kendaraan passanger di Indonesia itu yang paling banyak berkonfigurasi tiga baris berbanding mobil dua baris," kata Dony.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan belum berniat untuk memproduksi Ignis di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Tentunya dengan sejumlah alasan.
- Ikhtiar Suzuki Dorong Penjualan di GJAW 2024
- GJAW 2024, Suzuki Jimny 5-door Rhino Edition Hanya Dipasarkan 100 Unit, Buruan!
- Varian Khusus Suzuki Jimny Arctic, Harga Setengah Miliar
- Suzuki Kembangkan Wagon R Hybrid, Harga di Bawah Rp 150 Juta
- Suzuki Beri Sinyal Tak Akan Hadirkan Jimny dalam Versi Listrik dan Hybrid
- Resmi Diperkenalkan, Mobil Listrik Pertama Suzuki eVitara Mulai Dijual Tahun Depan