Suzuki Perpanjang Penghentian Sementara Aktivitas Pabrik
jpnn.com, JAKARTA - Wabah virus corona (COVID-19), yang masih menghantui Indonesia, membuat produsen mobil gigit jari. Suzuki salah satunya.
Dalam pengumuman terbaru, Suzuki memperpanjang masa penghentian sementara pabrik mereka.
Sebelumnya Suzuki Indonesia secara resmi menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik selama dua minggu dari 13 hingga 24 April 2020.
President Director PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama, mengatakan keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan keselamatan karyawan dan perkembangan regulasi terkini pemerintah terkait COVID-19.
“Ini adalah langkah terbaik yang harus kami ambil demi kesehatan dan keselamatan semua pihak. Di samping itu, kebijakan ini adalah komitmen kami dalam mendukung pemerintah yang menambah periode PSBB,” kata Seiji Itayama dalam keterangan resmi, Jumat.
Pemenuhan Ekspor
Suzuki menyebutkan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor, bagian power train di pabrik Cakung dan Cikarang serta bagian motorcycle assembly di pabrik Tambun I tetap beroperasi. Namun operasi ini hanya selama empat hari, yaitu dari 27 sampai 30 April 2020.
Seluruh kegiatan operasional tersebut dipantau dengan ketat dan memenuhi regulasi pemerintah mengenai penerapan physical distancing.
Dalam pengumuman terbaru, Suzuki memperpanjang masa penghentian sementara pabrik mereka di tanah air.
- GJAW 2024, Suzuki Jimny 5-door Rhino Edition Hanya Dipasarkan 100 Unit, Buruan!
- Varian Khusus Suzuki Jimny Arctic, Harga Setengah Miliar
- Suzuki Kembangkan Wagon R Hybrid, Harga di Bawah Rp 150 Juta
- Suzuki Beri Sinyal Tak Akan Hadirkan Jimny dalam Versi Listrik dan Hybrid
- Resmi Diperkenalkan, Mobil Listrik Pertama Suzuki eVitara Mulai Dijual Tahun Depan
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025