Suzuki Sebut Teknologi Smart Hybrid Disesuaikan dengan Jalanan Indonesia yang Macet
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tengah mengembangkan teknologi bernama Suzuki smart hybrid.
Teknologi tersebut nantinya akan disematkan pada mobil yang akan dijual di Indonesia.
Kehadiran teknologi itu sebagai solusi tepat karena mengurangi emisi CO2, meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, dan terjangkau daya beli masyarakat.
Head of 4W Product Development PT SIS Yulius Purwanto mengatakan Suzuki Smart Hybrid merupakan teknologi yang dikembangkan oleh Suzuki untuk mendukung kendaraan generasi berikutnya lebih efisien dan kompetitif.
“Teknologi ini merupakan sistem elektrifikasi yang paling terjangkau dari segi harga," kata Yulius di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2022 di Jakarta Pusat, Rabu (6/4).
Yulius yakin kehadirkan teknologi tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini.
Suzuki Smart Hybrid terdiri dari 3 komponen utama yang menunjang kinerja mesin pembakaran konvensional, yaitu ISG (Integrated Stater Generator), Lithium-Ion Battery, dan Regenerative Breaking.
ISG merupakan pengembangan teknologi pertama yang dilakukan Suzuki dalam menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar.
Suzuki menyebutkan teknologi Smart Hybrid akan lebih terasa manfaatnya saat digunakan dalam kemacetan lalu lintas.
- Soal PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Suzuki Akan Ambil Sejumlah Langkah
- Suzuki V-Strom 160 Mengaspal, Incar Segmen Motor Adventure Entry Level
- Ikhtiar Suzuki Dorong Penjualan di GJAW 2024
- GJAW 2024, Suzuki Jimny 5-door Rhino Edition Hanya Dipasarkan 100 Unit, Buruan!
- Varian Khusus Suzuki Jimny Arctic, Harga Setengah Miliar
- Suzuki Kembangkan Wagon R Hybrid, Harga di Bawah Rp 150 Juta