Suzuki Sebut Teknologi Smart Hybrid Disesuaikan dengan Jalanan Indonesia yang Macet
Dengan penggunaan komponen tersebut, mobil memiliki keuntungan seperti adanya fitur auto-stop, restart yang halus dan senyap setelah auto-stop aktif.
Selain itu, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih ringan saat stop and go dan kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.
"Teknologi ini akan lebih terasa manfaatnya saat digunakan dalam kemacetan lalu lintas," ujarnya.
Diketahui, kota-kota besar di Indonesia identik dengan kemacetan.
Sehingga, kata dia, kehadiran teknologi hybrid itu terasa tepat dikendarai Indonesia.
Sebab, dengan adanya fitur auto-stop dan bantuan akselerasi dari ISG, maka akan memberikan dampak pada efisiensi konsumsi bahan bakar secara akumulatif.
“Kami yakin bahwa Suzuki Smart Hybrid bisa menjadi solusi tepat dan pilihan smart bagi masyarakat,” tutup Yulius. (ddy/jpnn)
Suzuki menyebutkan teknologi Smart Hybrid akan lebih terasa manfaatnya saat digunakan dalam kemacetan lalu lintas.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara
- Soal PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Suzuki Akan Ambil Sejumlah Langkah
- Suzuki V-Strom 160 Mengaspal, Incar Segmen Motor Adventure Entry Level
- Ikhtiar Suzuki Dorong Penjualan di GJAW 2024
- GJAW 2024, Suzuki Jimny 5-door Rhino Edition Hanya Dipasarkan 100 Unit, Buruan!
- Varian Khusus Suzuki Jimny Arctic, Harga Setengah Miliar