Suzuki Tersenyum Menutup Tahun 2018, Ertiga Masih Primadona
jpnn.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menutup tahun 2018 dengan hasil yang memuaskan, terutama di segmen kendaraan roda empat, dengan capaian baik di wholesales maupun retailsales.
Hasil distribusi dari pabrik ke dealer (wholesale) mobil Suzuki pada 2018, naik 5,7 persen menjadi 118.014 unit dibanding tahun sebelumnya hanya 111.660 unit.
BACA JUGA: Suzuki Siapkan MPV Premium, Bukan Ertiga!
Selain itu, retailsales mobil Suzuki juga membukukan hasil baik pada 2018, dengan peningkatan 8,9 persen menjadi 116.688 unit dibanding tahun sebelumnya 107.185 unit. Dengan demikian, penguasaan pangsa pasar retail Suzuki sebesar 10,12 persen.
"Di segmen mobil penumpang, Suzuki Ertiga terbaru masih menjadi model yang paling laris, disusul Ignis dan Baleno hatchback," kata 4W Deputy managing Director SIS Setiawan Surya, saat temu media di Jakarta, Senin (4/3).
Suzuki Ertiga sukses didistribusikan sebanyak 32.592, Ignis 13.802 unit dan Baleno hatchback sebanyak 5.453 unit dengan peningkatan signifikan 114 persen. Di segmen LCGC, Karimun Wagon R membukukan capaian 4.564 unit.
Adapun di segmen mobil komersial, Suzuki Carry dan Mega Carry mencatatkan distribusi sebanyak 55.267 unit. Angka ini menjadikan keduanya sebagai raja low pikap dengan pangsa pasar 51 persen. Sementara untuk penjualan total Suzuki berkontribusi sebesar 47 persen. (mg8/jpnn)
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menutup tahun 2018 dengan hasil yang memuaskan, terutama di segmen kendaraan roda empat, dengan model Ertiga masih menjadi yang terpopuler.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- GJAW 2024, Suzuki Jimny 5-door Rhino Edition Hanya Dipasarkan 100 Unit, Buruan!
- Varian Khusus Suzuki Jimny Arctic, Harga Setengah Miliar
- Suzuki Kembangkan Wagon R Hybrid, Harga di Bawah Rp 150 Juta
- Suzuki Beri Sinyal Tak Akan Hadirkan Jimny dalam Versi Listrik dan Hybrid
- Resmi Diperkenalkan, Mobil Listrik Pertama Suzuki eVitara Mulai Dijual Tahun Depan
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025