Sven-Goran Eriksson di Mata Bima Sakti
jpnn.com, JAKARTA - Memori Bima Sakti langsung kembali ke era saat dirinya masih membela Timnas Primavera pada 1990-an silam. Hal itu terjadi saat dirinya ditanya tentang sosok Sven-Goran Eriksson, pelatih anyar Timnas Filipina di Piala AFF 2018.
Sebagai calon lawan Indonesia di fase grup, wajar awak media menanyakan terkait sosok Eriksson kepada Bima Sakti. Pasalnya, dia adalah pelatih kelas dunia yang bisa saja menjadi batu sandungan tim Indonesia untuk lolos ke semifinal.
"Dia sangat karismatik orangnya, tegas, kalau lihat cara mereka main seperti Sampdoria dulu waktu jaman kami main, tahun 93, 94, 95, mereka sangat rapi organisasinya," ungkap dia.
Karena itu, warning bagi pemain Indonesia pun diberikan oleh Bima Sakti agar tak menganggap remeh Filipina dan harus ekstra waspada.
"Kalau bisa dikatakan, sistem zaman dulu, kami tahu mereka sangat kompak waktu defense. Semua harus kami waspadai waktu lawan Filipina," dia menegaskan. (dkk/jpnn)
Bima Sakti memberikan peringatan kepada pemain Indonesia agar tak menganggap remeh Filipina yang kini dilatih Sven-Goran Eriksson.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Indonesia Menghadapi Inggris di 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Itu Kalau Lulus
- Sambil Menunggu Keajaiban, Timnas U-17 Indonesia Tetap Berlatih di Surabaya
- Selebrasi Arkhan Kaka Dikritik Warganet, Bima Sakti Merespons
- Indonesia vs Maroko U-17, Lawan Punya Beberapa Pemain Klub Eropa
- Timnas U-17 Indonesia vs Maroko, Bima Sakti Mewaspadai Ini!
- Pesan Bima Sakti untuk Skuadnya Menjelang Indonesia vs Maroko: Kurangi Kesalahan Individu