Swap Devisa Jepang Meningkat USD12 M
Senin, 23 Februari 2009 – 09:33 WIB
Penerbitan Samurai Bonds dan peningkatan swap devisa itu merupakan kesepakatan dari pertemuan antara Menkeu RI dengan Sekretaris Parlemen Bidang Keuangan Jepang Shinsuke Suematsu, mewakili Menkeu Jepang Kaoru Yosano. Mereka bertemu kemarin di Phuket, dalam agenda pertemuan para Menkeu se-ASEAN plus Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok. Sebelumnya, Indonesia belum pernah menerbitkan Samurai Bonds
Baca Juga:
Jepang juga bersedia mengambil bagian dalam fasilitas pinjaman kontingensi atau pembiayaan darurat bersama melalui JBIC (Japan Bank for International Cooperation) untuk Indonesia. Pinjaman ini akan dielaborasi oleh Indonesia dan para mitra yang meliputi Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia serta negara-negara sahabat utama. (sof/bas)
JAKARTA- Pemerintah Jepang dan Indonesia melipatgandakan bilateral swap arrangement (BSA) dari USD 6 miliar menjadi USD 12 miliar. Kesepakatan yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut