Swasembada Beras Bukti Kerja Amran untuk Hari Tani Nasional 2019
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terbukti memberikan kontribusi kerja positif kepada ekonomi nasional dan layak diapresiasi bertepatan dengan peringatan Hari Tani Nasional 2019,
Tak hanya tahun ini saja, Amran juga kerap memberikan hadiah terbaik untuk setiap peringatan Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September.
"Misalnya di antaranya yang membanggakan, Amran Sulaiman ingin sisi kesejahteraan dan penghasilan petani naik, terlihat dari NTP dan NTUP setiap tahunnya," ujar pengamat kebijakan publik Tjipta Lesmana, Senin (30/9).
Hal lainnya, Tjipta mengatakan, yang amat penting adalah tersedianya kebutuhan beras nasional sebagai kebutuhan konsumsi pokok masyarakat Indonesia.
"Kerja keras Amran untuk menggenjot produksi padi nasional supaya di Indonesia tidak ada lagi impor beras," ucap Tjipta.
Menurut Tjipta, apa yang dilakukan Amran Sulaiman selama ini terhadap produksi padi nasional merupakan kerja nyata mewujudkan Indonesia swasembada beras.
Tjipta menjelaskan, era sebelum Amran Sulaiman menjabat Mentan, Indonesia terkenal sebagai negara yang gemar mengimpor beras. Namun di awal Amran Sulaiman memimpin, terbukti tidak lagi perlu mengimpor beras.
"Bahkan saat masa paceklik saja produksi beras kita tetap tinggi. Amran juga berani waktu itu mengatakan tidak perlu impor beras sebab panen raya masih berlangsung," ungkap Tjipta.
Baru-baru ini, saat menghadiri peringatan Hari Tani Nasional 2019 di Pemalang, Jawa Tengah, Amran Sulaiman juga menuturkan bahwa Perum Bulog masih menyimpan cadangan beras nasional sebesar 2,5 juta ton.
- Kabar Gembira, Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Sesuai Arahan Prabowo
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Dilantik Lagi jadi Mentan, Amran Sulaiman Siap Berjuang untuk Indonesia Berdaulat Pangan
- Luar Biasa! Kementan Sebut Progres Oplah & Pompanisasi di Riau Sudah Melebihi Target
- Jazuli Juwaini: Mewujudkan Kesejahteraan Petani Harus Berpijak pada Kedaulatan Pangan
- Jumhur Sebut Intelektual Sontoloyo Pihak yang Menudingnya Tunggangi Hari Tani