Swasembada, Beras Lokal Hilang di Pasaran
Kamis, 08 Desember 2011 – 09:52 WIB

Swasembada, Beras Lokal Hilang di Pasaran
SHOPIAN HADI, Telanaipura--Di saat harga beras naik, beras lokal justru tak ditemukan di pasaran. Padahal sebelumnya beberapa beras lokal sempat diluncurkan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi, dengan klaim Jambi mengalami swasembada beras. “Sehingga tidak ada di pasaran sama sekali, padahal harga beras sejak awal bulan lalu naik,” katanya. Walaupun demikian, Bambang mengaku produksi beras Jambi tetap ada. Dia hanya tak dapat memastikan, apakah produksi itu mencapai target atau tidak.
Merek beras lokal ini seperti Candi Muarojambi, Cap Kelapo, Pinang Masak, Lima Kelapa, Cap Sri, dan sebagainya. Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jambi Bambang Bayu Suseno mengatakan, beberapa beras lokal yang diluncurkan pemerintah tidak terlihat di pasaran.
Baca Juga:
Dia mengatakan, ada beberapa masalah terkait produksi beras lokal Provinsi Jambi. Yaitu kurang baiknya produksi, distribusi, hingga pemasaran. Apalagi pemerintah setelah melakukan peluncuran beras lokal, kurang melakukan sosialisasi.
Baca Juga:
SHOPIAN HADI, Telanaipura--Di saat harga beras naik, beras lokal justru tak ditemukan di pasaran. Padahal sebelumnya beberapa beras lokal sempat
BERITA TERKAIT
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata