Swasembada, Beras Lokal Hilang di Pasaran
Kamis, 08 Desember 2011 – 09:52 WIB
Beras-beras produksi lokal, katanya, ada yang dikeluarkan dan dipasarkan ke daerah. Misalnya, produksi beras di wilayah barat Jambi dibawa ke Sumatera Barat. Sedangkan sebagian wilayah Tanjab Barat dijual ke Pekanbaru. Dia menyayangkan, beras Jambi belum dinikmati di daerah sendiri.
Baca Juga:
“Pemprov harus memperbaiki tata niaga dan produksinya kalau memang produksi berasnya ada,” katanya. Sedangkan untuk 2012 nanti, dalam waktu dekat Komisi II akan melakukan hearing bersama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi, Bulog Jambi, dan pihak terkait lainnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi Daru Pratomo mengatakan, beras lokal Jambi hanya dikonsumsi di daerah produksinya saja. Terkait masuknya beras dari daerah lain dan beras Jambi yang dijual keluar daerah, dia tidak mengetahui pasti.
Berdasarkan prioritas 5 (Lima) Ketahanan Pangan dari Deputi Sumber Daya Alam Dan lingkungan Hidup Kementerian Bapenas RI, untuk Provinsi Jambi tahun 2012 nanti, produksi padi ditargetkan 719.418 ton. Sedangkan target untuk produksi jagung 54.014 ton, kedelai 24.400 ton, dan daging sapi 4.506 ton.
Sedangkan target cetak sawah 2012 bagi Provinsi Jambi adalah 2.700 hektare. Target optimalisasi lahan Jambi 2012 adalah 4.000 hektare. Selain itu, untuk target pemanfaatan lahan kering pada 2012 ada 2.700 hektare.
SHOPIAN HADI, Telanaipura--Di saat harga beras naik, beras lokal justru tak ditemukan di pasaran. Padahal sebelumnya beberapa beras lokal sempat
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius