Swasta Enggan Fasilitasi Angkutan Balik

Swasta Enggan Fasilitasi Angkutan Balik
Swasta Enggan Fasilitasi Angkutan Balik
JAKARTA - Puncak arus balik hari ini. Menteri Perhubungan Freddy Numberi klaim arus balik tidak selancar arus mudik. Himbauannya agar swasta memfasilitasi arus balik dianggap tidak efisien oleh pihak-pihak swasta yang menyediakan fasilitas mudik bareng. Sementara Jasa Marga mengklaim arus mudik dan arus balik cukup sukses tahun ini.

"Selama H-7 sampai hari kemarin, ada penurunan tingkat kecelakaan daripada tahun lalu di ruas tol Cikampek dan Cipularang (keduanya ruas vital untuk mudik)," kata Direktur Utama PT Jasa Marga (persero) Tbk, Frans S. Sunito di Jakarta, Kamis (8/9). Frans mengatakan total arus mudik melalui jalan tol mencapai 1.850.300 kendaraan, sedangkan arus balik sampai kemarin 1.570.000 kendaraan.

Untuk angka kecelakaan, kata Frans, mencapai total 62 peristiwa. "Angka itu menurun dari tahun lalu," kata Frans. Tercatat, pada 2010 ada 84 peristiwa. Tetapi, fatalitas 10, lebih tinggi dari tahun lalu, 7. "Khusus Cipularang, peristiwa kecelakaan 10, tahun lalu 25 peristiwa," kata Frans.

Menurutnya, kondisi jalan memenuhi standard dan syarat-syarat teknis terpenuhi. "Mulus tidak ada lubang, rambu-rambu peringatan juga lengkap, bahkan ditambah spanduk-spanduk peringatan," kata Frans. Dia mengklaim kecelakaan kemarin adalah karena sopir mengantuk dan menabrak truk dari belakang. "Kami sangat prihatin dan berduka dengan kejadiaan ini , kami juga akan mengevaluasi kondisi perambuan dengan menambah rumble-strip (rambu kejut) yg diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan pengemudi," jelasnya.

JAKARTA - Puncak arus balik hari ini. Menteri Perhubungan Freddy Numberi klaim arus balik tidak selancar arus mudik. Himbauannya agar swasta memfasilitasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News