Swasta Kelola Perlintasan Kereta Api
Senin, 19 Maret 2012 – 12:28 WIB
TASIKMALAYA--Pengelolaan perlintasan kereta api akan diserahkan kepada pihak swasta. PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini telah menyerahkannya ke yayasan di Bandung. “Sebenarnya semua perlintasan yang tidak memiliki palang pintu sudah kita mohonkan ke PT Kereta Api Indonesia. Hanya PT Kereta Api sendiri (perlintasan kereta, red) yang ada pun sekarang sudah diserahkan ke yayasan (swasta),” kata Kepala Stasiun Kota Tasikmalaya Agus L Susanto kepada Radar (Group JPNN).
Di dalam Undang-Undang Pekeretaapian, kata dia, sebenarnya tidak diwajibkan adanya palang pintu perlintasan. Palang pintu hanya merupakan alat bantu, dan bukan pengamanan utama perlintasan kereta api. Soal penambahan penjagaan palang pintu perlintasan dari PT KAI, hal itu menurutnya sudah tidak mungkin dilakukan. Sebab, PT KAI memiliki keterbatasan sumber daya manusia dan biaya.
Baca Juga:
Maka dari itu, lanjut Agus, PT KAI sudah menyerahkan penjagaan perlintasan kereta kepada pihak swasta secara bertahap. Untuk saat ini di Kota Tasikmalaya baru beberapa saja yang sudah dijaga oleh petugas dari pihak swasta. Salah satu yayasan yang sudah bekerjasama dengan PT KAI adalah PT Heksa dari Bandung. Perlahan namun pasti semua perlintasan yang belum memiliki palang pintu akan dijaga oleh petugas dari swasta.
“Kita sekarang lagi bertahap (penjagaan) diserahkan ke yayasan (PT Heksa). Cuma biasanya dia merekrut sekuriti yang di daerah supaya dekat dengan lokasi di sana (lokasi palang pintu),” paparnya.
TASIKMALAYA--Pengelolaan perlintasan kereta api akan diserahkan kepada pihak swasta. PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini telah menyerahkannya
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar