Swasta Keruk Keuntungan dari Pengelolaan Air Jakarta

Swasta Keruk Keuntungan dari Pengelolaan Air Jakarta
Swasta Keruk Keuntungan dari Pengelolaan Air Jakarta
JAKARTA - Pihak swasta meraup keuntungan besar dari pengelolaan layanan air perpipaan Jakarta sejak 1997, saat Suez Environment dan Thames Water mendapatkan separuh perpipaan Jakarta untuk dikelola melalui kontrak dengan PAM Jaya.

Saat ini air bersih untuk bagian barat Jakarta dikelola PT. Palyja yang dimiliki oleh Suez Environnment dan Astratel. Sedang sebelah timur dikelola PT Aetra milik Acuatico. Seberapa besar keuntungan yang mereka terima?

"Laporan Keuangan Palyja 2011 secara jelas menunjukkan laba Palyja tahun itu Rp 230 miliar dan PT Aetra Rp 158 miliar," kata Tama S Langkun, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta (KMMSAJ), Selasa (4/6) di kantor ICW Jakarta.

Di sisi lain, lanjut Tama, PAM Jaya selaku pengawas justru terus merugi karena mendapat tambahan utang yang timbul akibat kerjasama tersebut.

JAKARTA - Pihak swasta meraup keuntungan besar dari pengelolaan layanan air perpipaan Jakarta sejak 1997, saat Suez Environment dan Thames Water

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News