Swasta Mulai Malas Rebut Saham Inalum

Pemda Dinilai Tidak Gigih

Swasta Mulai Malas Rebut Saham Inalum
Swasta Mulai Malas Rebut Saham Inalum

Dijelaskan, Apemindo pada awalnya menginginkan bisa menjadi mitra pemda untuk mengembangkan Inalum dan kawasan industri Kualatanjung. "Karena kami punya pakar-pakarnya, punya ahli-ahli di bidang bauksit, nikel, timah hitam, seng, yang nantinya terpadu di Kualatanjung. Jadi kami tidak hanya berpikir mengenai Inalum," terangnya.

Dikatakan pula, Apemindo juga berhasrat mengelola tiga pembangkit yang dimiliki Inalum, yang akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan listrik Sumut. "Karena dari enam pembangkit yang ada di Inalum, baru tiga yang dipakai. Yang tiga bisa kita ambil untuk listrik Sumut," ujar Ladjiman.

Ini penting, lanjutnya, karena data akhir menunjukkan sekitar 15 persen atau 862 dari total 5744 desa di wilayah Sumut belum teraliri listrik.

Dikatakan, jika hanya mendapat jatah 30 persen, yang nantinya angka itu masih dibagi lagi antara pemda dengan swasta sebagai mitranya, maka keuntungan yang didapat pemda tidak lah seberapa.

"Tapi kalau mendapat saham yang lebih besar lagi, maka keuntungan yang didapat akan lebih besar. Ini sebagian bisa untuk mengembangkan kawasan Danau Toba sebagai kawasan wisata yang mumpuni," bebernya.

Sebelumnya, Bupati Samosir Mangindar Simbolon selaku jubir 10 bupati/walikota, mengakui, selain PT Toba Sejahtera milik Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan, pihaknya juga sudah melakukan pembicaraan dengan Apemindo.

Diakui pula, pembicaraan dengan dua swasta itu masih dengan asumsi pemda mendapat jatah di angka 58,88 persen, bukan maksimal 30 persen.

"Karena konsep awal kita saat bicara dengan dua pihak swasta itu 58,87 persen, bukan 30 persen. Jadi masih perlu dibicarakan lagi," ujar Mangindar. (sam/jpnn)


JAKARTA -   Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo) semula berminat bermitra dengan konsorsium BUMD bentukan Pemprov Sumut dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News