Swedia Menerapkan Herd Immunity dalam Menangani COVID-19, Apakah Berhasil?
Namun Prof. Dillner menyatakan sebenarnya sudah terjadi penyebaran signifikan di beberapa wilayah Stockholm.
Penelitiannya menunjukkan sekitar 8 hingga 31 persen tenaga kesehatan di Stockholm telah memiliki antibodi.
Photo: Selama masa pandemi, Swedia tak pernah memberlakukan pembatasan sosial terhadap aktivitas warganya. (Reuters: Anders Wiklund)
Meredam pukulan ekonomi
Pejabat kesehatan masyarakat Swedia menyatakan strategi mereka tidak difokuskan untuk melindungi ekonomi.
Namun banyak negara menunggu apakah pendekatan Swedia akan menyelamatkan perekonomian mereka.
Data terbaru menyebutkan terjadinya penyusutan ekonomi 8,6 persen untuk kuartal April-Juni, yang merupakan kinerja terburuk dalam beberapa dekade.
Bersama negara-negara Nordik lainnya, negara ini tidak mengalami pukulan keras di bidang ekonomi seperti yang dialami Eropa secara umum.
Profesor Andreas Ortmann dari Universitas New South Wales di Sydney menilai masih terlalu dini untuk menentukan apakah strategi Swedia berhasil atau tidak.
Swedia, negara berpenduduk sekitar 10 juta jiwa ini sangat longgar dalam menanggapi virus corona dan tidak menerapkan pembatasan sosial, seperti 'lockdown' yang dilakukan di negara-negara tetangganya
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan