Swedia Yakin Turki Bakal Melunak soal NATO Setelah Pemilu
Akan tetapi, Turki, salah satu anggota NATO, mensyaratkan kedua negara Nordik itu untuk mengambil tindakan nyata terhadap kelompok teror seperti PKK dan FETO, yang dianggap telah melakukan kegiatan propaganda, pendanaan, dan perekrutan di negara-negara tersebut.
Pada Juni, Finlandia dan Swedia menandatangani memorandum dengan Turki untuk mengatasi masalah keamanan Ankara. Sejak saat itu, para diplomat senior serta pejabat dari ketiga negara mengadakan berbagai pertemuan bersama untuk membahas penerapan perjanjian trilateral itu.
Pihak berwenang Turki menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh Finlandia untuk mengatasi kekhawatiran Ankara.
Namun, Turki merasa belum puas dengan langkah-langkah yang diambil Swedia meskipun ada komitmen sebelumnya.
Parlemen Swedia diperkirakan akan membahas undang-undang anti-terorisme yang baru pada Mei. Undang-undang baru itu dibuat untuk menargetkan pembiayaan, bantuan dan penyebaran kelompok teroris, yang merupakan tuntutan utama dari Ankara. (ant/dil/jpnn)
Swedia percaya Turki menghambat urusan keanggotaan NATO demi memuluskan kepentingan rezim Erdogan pada pemilu mendatang
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia