Sweeping Bocor, Imigran Gelap Kosongkan Villa
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 12:09 WIB
Langkah keseriusan yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi ini merupakan langkah awal untuk pendataan para imigran di dua belas kampung yakni di Kopo dan Batulayang. Akan dievakuasinya para imigran, mereka sudah mengetahui, dan melakukan berbagai persiapan. Mulai dari pembelian ban mobil bekas hingga tidak memperpanjang kotrakan rumah yang mereka diami selama ini.
"Kegiatan pendataan sekarang, merupakan menindaklanjuti hasil rapat Deputi Lima dan Kemenhumkam dan hasilnya nanti akan kita laporkan. Dan terkait program satu bulan imigran di Cisarua harus tidak ada, keimigrasian sudah meminta kebijakan kepada masyarakat. Dan langkah ini merupakan, upaya kita terhadap keinginan masyarakat Puncak,” kata Kepala Imigrasi Bogor, Bambang Catur.(yus)
CISARUA- Operasi yustisi di Kawasan Puncak yang digelar Kantor Imigrasi Bogor mulai Rabu(17/10) lalu terbukti belum optimal. Hingga sepekan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS