Sweeping di Perbatasan RI-Malaysia, Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Tangkap Pengedar Narkotika

jpnn.com, PONTIANAK - Satgas Pamtas Batalyon Infantri 642/Kapuas meringkus terduga pengedar sabu-sabu saat melakukan sweeping atau pemeriksaan di Pos Koki wilayah perbatasan RI-Malaysia, di Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).
Komandan Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa menyatakan pelaku yang menggunakan kendaraan minibus KB 1136 DE tertangkap tangan membawa satu paket sabu-sabu seberat 38,3 gram siap edar.
"IMR (34) terduga pelaku pengedar sabu-sabu itu terjaring saat personel kami melakukan sweeping di Pos Koki,” kata Letkol Inf Alim dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/2).
Letkol Inf Alim menjelaskan saat itu kendaraan pelaku IMR dari arah Kecamatan Beduai hendak memasuki Kecamatan Balai Karangan.
Setibanya di Pos Koki yang berada di Pos Dalduk Balai Karangan, Desa Pemodis, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, seperti kendaraan lain, maka mobil IMR juga harus diperiksa terlebih dahulu oleh personel yang berjaga.
Namun, kata Letkol Inf Alim, saat dilakukan pemeriksaan ditemukan satu paket narkoba.
Alim menegaskan bahwa atas temuan itu tersangka IMR langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, IMR terbukti membawa satu paket narkotika jenis sabu-sabu golongan 1 seberat 38,3 gram siap edar," ujar Dansatgas.
Letkol Inf Alim Mustofa menyatakan pelaku yang menggunakan kendaraan minibus KB 1136 DE tertangkap tangan membawa satu paket sabu-sabu seberat 38,3 gram siap edar. Hasil pengembangan, petugas menangkap pelaku lainnya.
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- Asyik Menimbang Sabu-Sabu, 3 Pemuda Diringkus Polisi
- Bea Cukai Bali Ungkap Jaringan Narkotika Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai
- Anggota Provos Polresta Tanjungpinang Terlibat Narkoba
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P
- Polda Riau Tangkap Bandar Narkoba, Amankan 14 Kg Sabu-sabu dan 6.800 Butir Ekstasi