Sweeping Hingga ke Rumah Keluarga Napi
Sabtu, 13 Juli 2013 – 06:20 WIB
Informasi dihimpun POSMETRO MEDAN (Group JPNN), kericuhan bermula ketika di dalam Lapas terjadi keributan kecil antara sesama penghuni Lapas. Keributan berubah jadi ricuh, ketika para narapidana berubah beringas dengan cara melempari petugas dan membakar seiisi Lapas.
Bahkan, petugas yang hendak melakukan pengamanan, kalah dengan jumlah narapidana yang terlibat kericuhan. Sehingga, ratusan narapidana berhasil kabur ke berbagai arah setelah merusak pintu dan melumpuhkan petugas.
Tak mau ketinggalan, para narapidana lain yang masih berada di Lapas, juga berusaha kabur dengan cara merusak dinding depan Lapas.
Ratusan personil Polresta Medan dikerahkan ke lokasi guna melakukan pengamanan, namun para narapidana yang kian beringas sulit diredam amarahnya, sehingga tembakan peringatan diletuskan beberapakali. Namun bukannya menyerah, para narapidana justru melempari petugas dari dalam dengan botol dan batu.
SIMALUNGUN - Jajaran Polres Simalungun menjaga ketat pintu masuk wilayah Simalungun, perbatasan Sergei dan Simalungun di Dolok Melangir. Upaya itu
BERITA TERKAIT
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung