Sweeping Mobil Dinas Pejabat, 9 Tahun Berurusan dengan Hukum
Rabu, 16 Februari 2011 – 08:08 WIB

Sweeping Mobil Dinas Pejabat, 9 Tahun Berurusan dengan Hukum
Pada 14 Desember 2009, dengan status buron yang disandangnya, Sudarsono kembali mendatangi Kejari Jember untuk menyerahkan diri agar dieksekusi. Kala itu, dia digotong di dalam keranda mayat, diiringi ratusan aktivis LSM dan mahasiswa. Pada aksi itu, para aktivis tersebut membubuhkan cap jempol darah di lantai keramik depan pintu masuk Kantor Kejari Jember.
Untuk kali kedua, saat Sudarsono berniat menyerahkan diri agar dieksekusi, petugas kejaksaan tak juga mengeksekusi. Mereka memilih menunda mengeksekusi.
Hingga kemarin pun, eksekusi terhadap Sudarsono tak kunjung dilaksanakan. Padahal, pria yang pernah malang melintang di dunia politik lokal itu kerap tampil di depan umum. Bahkan, setiap ada aksi unjuk rasa, dia hampir selalu hadir.
Pada 5 Januari lalu, dia ikut aksi menyegel gedung DPRD Jember. Kemudian, pada 9 Februari lalu, dia kembali berorasi di depan umum dalam aksi teatrikal memperingati Hari Pers Nasional. Meski sering tampil di hadapan umum, dia tak juga dieksekusi.
Gara-gara men-sweeping mobil dinas pejabat, seorang aktivis LSM antikorupsi di Jember, Jawa Timur, dipolisikan, lalu dimejahijaukan hingga MA. Hasilnya,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu