Sweeping Mobil Dinas Pejabat, 9 Tahun Berurusan dengan Hukum
Rabu, 16 Februari 2011 – 08:08 WIB
"Ada beberapa pejabat yang jelas-jelas korupsi dan berstatus DPO, tapi sampai sekarang belum juga dieksekusi," ungkapnya.
Meski masuk DPO, Sudarsono bersikeras tak mau diam jika melihat ketidakadilan. Pria yang kini menekuni profesinya sebagai guru pengajar teologi di sebuah pesantren dekat rumahnya itu tidak pernah gentar selama menyuarakan kebenaran yang sejati demi martabat bangsa dan perbaikan negeri tercinta. Dia secara tegas menyebutkan bahwa yang dilakukannya adalah perjuangan ideologis.
Sang istri, Nurwati, ketika ditanya Radar Jember menyatakan bahwa dirinya akan selalu berada di belakang suami. "Anak saya pernah ditanya oleh temannya yang kebetulan membaca koran. Mengapa ayahnya ditetapkan masuk DPO oleh Kajari. Anak saya justru menjawab, bapak saya bukan penjahat, bukan juga tukang korupsi, tapi justru membela rakyat," ujar perempuan 47 tahun yang selalu setia menemani Sudarsono dalam suka dan duka itu. (jpnn/c4/kum)
Gara-gara men-sweeping mobil dinas pejabat, seorang aktivis LSM antikorupsi di Jember, Jawa Timur, dipolisikan, lalu dimejahijaukan hingga MA. Hasilnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408