Sweeping Ormas di Cafe Social Kitchen, 5 Wanita Luka-luka
jpnn.com - JAKARTA - Aksi sweeping organisasi masyarakat bernama Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) terjadi di Cafe & Lounge Social Kitchen, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Minggu (18/12) dini hari.
Akibatnya, lima pengunjung perempuan dan ruangan kafe rusak.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan bahwa selain pengunjung perempuan, tercatat ada empat korban laki-laki yang mengalami luka-luka. Korban luka baik perempuan maupun laki-laki berkisar usia 20 tahun.
"Pelaku yang sudah diamankan ada lima orang. Namun, pelaku perusakan berkisar 50 orang yang diduga ormas LUIS. Sekarang dalam tahap penyelidikan," kata Rikwanto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurutnya, baru lima pelaku yang diamankan. Mereka adalah Ketua LUIS Edi Lukito, Bidang Advokat Joko Sutarto, Humas Endro Sudarsono, Sekretaris Yusuf Suparno, dan Dewan Pelatihan Salman Alfasisi. Kelimanya ditangkap terpisah di daerah Surakarta, Selasa (20/12) dini hari.
Rikwanto menjelaskan, kronologi kejadian penganiayaan disertai perusakan ormas tersebut. Pada Minggu (18/12), sekitar 01.30 WIB, sekelompok massa sekitar 50 orang datang menggunakan sepeda motor.
"Kemudian melakukan penganiayaan terhadap pengunjung dan karyawan serta melakukan perusakan barang-barang di lokasi kejadian," jelasnya.
Setelah penyerangan itu, pihak kafe lantas melaporkan insiden tersebut ke Polres Surakarta. Penyelidikan baru berbuah hasil dengan menangkap lima pimpinan ormas LUIS pada Selasa (20/12).
JAKARTA - Aksi sweeping organisasi masyarakat bernama Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) terjadi di Cafe & Lounge Social Kitchen, Kecamatan Banjarsari,
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi