Sweeping Tempe Berakhir Ricuh
Kedelai Meroket, Makanan Rakyat Jadi Barang Mewah
Kamis, 26 Juli 2012 – 04:16 WIB
’’Penghapusan itu sesuai usulan, itu hanya sementara untuk mengurangi harga, itu tak bisa mengobati harga di luar negerinya tidak bisa ditahan. Tapi minimal bisa mengobati kendati tak bisa signifikan,’’ katanya.
Kenapa Krisis Kedelai?
Ia menambahkan, untuk jangka menengah, pemerintah perlu menata tata niaga dan impor kedelai, serta melindungi petani dan menggenjotkan produksi kedelai dalam negeri. ’’Nantinya, kebutuhan kedelai 80 persen dari lokal dan 20 persen dari impor,’’ ujarnya. (wok/lum/flo/jpnn)
Kenapa Krisis Kedelai?
1. Impor dari Amerika
2. Amerika dilanda kemarau, harga meroket
Tuntutan Rakyat:
1. Pemerintah jangan impor.
JAKARTA-Aksi sweeping tempe di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, berakhir ricuh, kemarin. Sweeping yang dilakukan produsen tahu tempe yang tergabung
BERITA TERKAIT
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser