Sweeping Tempe Berakhir Ricuh
Kedelai Meroket, Makanan Rakyat Jadi Barang Mewah
Kamis, 26 Juli 2012 – 04:16 WIB
2. Mengguyurkan insentif ke petani yang mengembangkan pertanian kedelai.
3. Jaminan supaya distribusi pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani kedelai.
4. Perluas lahan pertanian untuk menanam kedelai.
5. Pengembangan bibit unggul.
Konsumsi Kedelai Indonesia:
Mencapai 2,4 juta ton per tahun.
Sebanyak 1,4 juta ton diserap industri tahu dan tempe.
JAKARTA-Aksi sweeping tempe di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, berakhir ricuh, kemarin. Sweeping yang dilakukan produsen tahu tempe yang tergabung
BERITA TERKAIT
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser